Pendakian Gunung Sumbing via Garung (Bag. I)

Gunung Sumbing adalah gunung api yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Tegak setinggi 3.371 meter dari permukaan laut, gunung ini terletak di tiga kabupaten Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Bersama-sama dengan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing membentuk bentang alam gunung kembar, seperti
Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, apabila dilihat dari arah Temanggung. Celah antara gunung ini dan Gunung Sindoro dilalui oleh jalan provinsi yang menghubungkan kota Temanggung dan kota Wonosobo.

• Keberangkatan

Pendakian ini dilakukan oleh 9 orang pada tanggal 14 Februari 2015 selama 1 malam. Dari Semarang kita menuju Kota Wonosobo kemudian mencari Kecamatan Kalikajar, selanjutnya bencari Desa Butuh, dan Dusun Garung, di sini lah letak basecamp pendakian Gunung Sumbing. Kami memilih jalur pendakian ini karena letak basecamp-nya yang paling dekat dengan Semarang, selain itu hampir semua Pos di jalur ini dapat didirikan tenda.

Dari Semarang kurang lebih pukul 16.00 kami berangkat dengan mengenddarai sepeda motor, hingga sampai di basecamp Dusun Garung sekitar jam 19.30, waktu yang cukup lama karena harus banyak berhenti di jalan untuk bertanya. (Tips #1 Jangan pernah segan atau malu untuk bertanya ketika anda tidak tau arah atau jalan tujuan anda).

Sesampainya di basecamp pendakian kami istirahat sebentar. Kami cukup heran setibanya di sana karena kondisi basecamp cukup ramai bukan oleh pendaki tetapi tim SAR STIKPALA (tim SAR setempat) yang akan melakukan evakuasi. Ternyata ada pendaki yang menemukan mayat di puncak Gunung Sumbing, yang ternya menurut tim SAR bukanlah mayat pendaki "resmi" karena tidak membawa peralatan pendakian dan tidak melakukan ijin pendakian. Setelah sempat istirahat kami mendaftar dan membayar biaya admisistrasi dan pendaftaran sejumlah Rp 5000,- /kepala, kemudian meminta ijin untuk bermalam di basecamp karena masih khawatir jika melakukan pendakian pada malam hari.

• Pendakian

Berangkat dari Dusun Garung

Pagi harinya tanggal 15 Februari kurang lebih jam 07.30 kami mulai pendakian, setelah beberapa menit berjalan kami berpapasan dengan tim SAR STICKPALA yang sedang membawa jenazah dari atas gunung. Kami tiba di Pos I (Malim) pada pukul 09.30. Sebenarnya dari basecamp sampai Pos I bisa dilalui dengan transportasi ojek dengan biaya Rp 45.000,- /kepala karena jalannya yang lumayan bagus berupa bebatuan yang tertata rapi, namun kami lebih memilih berjalan kaki selama kurang lebih 2 jam selain menghemat biaya juga lebih menantang.

Istirahat di Pos I (Malim)

Setelah istirahat selama beberapa menit kami melanjutkan perjalan melalui pepohonan cemara. Setelah berjalan santai selama kurang lebih 3 jam akhirnya sekitar pukul 11.45 kami sampai di Pos II (Genus). Setelah istirahat beberapa menit dan berfoto-foto kami melanjutkan perjalanan.

*Untuk foto melihat lebih banyak foto pendakian silakan lihat galeri kami... 

Bersambung...